Menyalahkah Cinta???

Author : Sky Gie

        Di suatu bus, ada seorang pencopet yang sedang mengincar mangsanya. Dia mengamati setiap orang untuk menunggu kesempatan. Saat dia mendapat angin segar dia mencoba menjabret dompet seorang bapak-bapak namun dia ketahuan oleh pemilik dompet tersebut.

        “ Hei, kamu mau mencopet ya ?!” Kata bapak tersebut dengan keras.

        “ Nggak pak, “ Ujar pencopet itu dengan panik.

        “ Ini buktinya, tangan kamu ada di kantong saya.”

        “ Maaf pak, saya nggak mencopet pak. Yang mencopet itu tangan saya, bukannya saya.”

        (hehehehe)

       

        Kira-kira bagaimana menurut anda sepenggal cerita di atas tersebut?? Seorang pencopet mengatakan bahwa yang mencopet itu bukan dia tapi tangannya. Bagaimanapun alasannya, yang menggerakan tetap dia lah yang salah. Jadi, yang salah tetaplah sang pencopet itu.

        Begitu juga dengan cinta. Banyak orang menyalahkan cinta dan menuduh cinta dengan hal yang bukan-bukan tanpa ada alasan yang logis. Padahal cinta adalah anugerah yang menciptakan kasih sayang bagi semua alam dari sang Ilahi.

        Ketika orang tersakiti dan kecewa dalam mengarungi cintanya, mereka mulai mengkambing hitamkan cinta. Seolah-olah yang menghancurkan segalanya adalah cinta. Kalau kita terlusuri lagi, siapakah yang menggunakan cinta?? Dan siapakah yang menggerakan cinta??? Serta siapakah yang memberikan dan menerima cinta??? Tentu itu bisa dijawab oleh masing-masing diri kita.

        Nah, oleh karena itu, kita tidak bisa semena-semena mengatakan cinta itu menyakiti, cinta membunuh ku, cinta itu kejam dan sebagainya. Sebab , kita lah yang mengontrol cinta itu.

        Lalu, SALAH KAH CINTA????