anak-anak palestina
Lemparan Batu Anak-Anak Palestina Gentarkan Israel
Dengan dimulai perang terbuka, Israel sudah melakukan perang darat tadi malam waktu Indonesia, Hamas sudah menyiapkan beberapa taktik untuk menghadapi tentara Israel yang jumlahlah dan perangkat perangnya luar biasa. Pertama-tama, Izzudin Al Qassam, sayap bersenjata Hamas, sudah membangun terowongan bawah tanah. Pembangunan ini hanya dilakukan selama delapan hari sejak Israel memborbardir Gaza.Kemudian, di setiap area perbatasan sudah dipasang ranjau-ranjau darat. Ditambah, sniper-sniper Hamas yang sudah terlatih bertahun-tahun perang dengan senjata yang minim sudah bersiap-siap menyambut tentara Israel. Sejak memulai perang darat, hanya dalam hitungan jam, 30 terntara Israel terluka parah, 2 di antaranya serius.
Para pejuang Palestina pun sudah menyiapkan rocket-propelled grenades (RPG) untuk menembaki helikopter perang Israel. "Ini senjata mematikan!" ujar salah seorang pejuang Al-Qassam. Israel sendiri menggunakan F16 dalam memborbardir Gaza, dan terbang secara serabutan untuk menghindari RPG pejuang Palestina.
Namun yang paling menakutkan bagi Israel sampai sejauh ini adalah batu-batu yang dilemparkan oleh anak-anak Palestina. Batu-batu itu konon menghambat laju-laju tank Yahudi yang juga mulai merangsek ke daerah Palestina. Bocah-bocah ini bersembunyi di sekitar gua-gua dan batu-batu besar yang banyak tersebar di daerah perbatasan. Mereka menyerang tentara Israel tanpa kenal rasa takut.
Sampai saat ini, Hamas hanya mempunyai 10.000 pejuang yang siap tempur. Semua elemen di Palestina kini bersatu melawan Israel. (sa/iol)
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/lemparan-batu-anak-anak-palestina-gentarkan-israel.htm
Tears in Palestine
Beberapa fakta penderitaan rakyat Palestina selama kesadisan invasi Israel di Gaza
- Korban tewas melebihi 1000 orang
- 50 % dari korban tewas adalah warga sipil yang didominasi wanita dan anak-anak
- Lebih dari 5000 korban luka-luka
- Warga yang selamat dalam ketakutan dan kepanikan luar biasa
- Kondisi mental anak-anak di Palestina cukup terganggu akibat ketakutan
- Rumah sakit di Gaza kelebihan kapasitas pasien sehingga para dokter kewalahan
- Rumah sakit di Gaza hanya memuat lebih dari 2000 pasien sementara korban luka-luka melebihi 5000 orang.
- Banyak pasien luka yang harus dioperasi tanpa dibius
- Harga barang dan makanan di perbatasan Gaza melambung tinggi sehingga warga selamat tidak sanggup membeli makanan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
- Karena dilanda kelaparan yang luar biasa ada beberapa anak di rumah sakit Gaza terpaksa memakan tomat yang mungkin sudah keracunan atau terdapat zat yang beracun sehingga pada akhirnya anak-anak itu mati seketika karena memakan tomat tersebut.
- Para mobil ambulans juga ikut terkena serangan rudal Israel
- Wartawan TV juga ada yang terkena serangan
- Tentara Israel melarang setiap bantuan kemanusian berupa obat-obatan, makanan, dan yang lainnya masuk ke Gaza.
- Tentara Israel melarang kaum lelaki di Gaza melaksanakan shalat jum’at di masjid khususnya di Masjidil Aqsho.
- Kapal bantuan kemanusiaan Iran juga dicegat oleh tentara Israel
- Militer Israel tidak berhenti menghancurkan Gaza lewat serangan udara dan serangan darat.
- Serangan terjadi setiap 20 detik
- Gaza yang setiap hari diluluhlantahkan oleh Israel justru dijadikan objek wisata oleh warga Askhelon Israel. Sambil tersenyum mereka menyaksikan rudal-rudal turun dari pesawat tempur Israel ke kota Gaza.
- Belum ada bantuan dari Liga Arab yang dianggap saudara Palestina kecuali Hizbullah Lebanon yang sudah ikut menyerang Israel
- Mesir justru mengkhianati Palestina dengan menutup jalur perbatasan Ramlah sehingga penyaluran bantuan kemanusiaan di jalur itu tersendat
- Liga Arab masih sibuk berdebat membahasa Gaza tanpa membuat resolusi yang nyata
- PBB lumpuh dan tidak mampu menindak tegas serangan Israel sehingga belum ada tanda-tanda perubahan untuk kehidupan rakyat Palestina hingga saat ini
- Hanya kesabaran dan pertolongan Allah yang bisa menenangkan mereka
Palestinian Kids
Komentar
Posting Komentar