Cinta pada pandangan pertama dan terakhir,..

Semakin larut semakin menjadi-jadi apa yang dipikiran. Orang sudah pada tidur, ane masih asyik keluyuran diantara kata-kata. Tak apalah, yang penting kata-kata itu bisa menemaniku disini,.hehehe

Bismillaahir-rahmaannir-rahiim,...

Ehm, uhuk, uhuk,. Hai guys, apa kabar? Semoga semuanya sehat dalam lindungan Allah subhanahuwata'ala dimana saja kalian berada. Sambil menunggu matahari, ane mau menyajikan sedikit tulisan. Mudah-mudahan tulisan ini dapat menyegarkan pikiran kita-kita semua. ^_^

love at the first sight, cinta pada pandangan pertama. Siapa yang tak pernah merasakannya. Pertama kali kita bertemu, pertama kalinya kita jatuh cinta. Rasanya tak karuan. Membuat jantung kita berdegup dag dig dug. Melihatnya, membuat kita serasa melayang di udara. Pikiran kita selalu tentang dia, dia dan dia. Hingga kita tak sadarkan diri menyebut namanya. Lalu, terbingkailah ribuan masa depan bersamanya.

Pastinya, kalian berharap cinta pada pandangan pertama dan terakhir kalian adalah dia yang akan menjadi pendamping hidup kalian selamanya.

Hal itu tak bisa kita pungkiri. Semuanya pasti pernah mengalaminya. Ada yang disimpan di dalam hati dan ada yang langsung mengatakannya. Menurut ane, proses seperti itu hanyalah proses kekanak-kanakan. Nggak zaman lagi, sob. Masa-masa SMA harus dilewati. Masa-masa pubertas yang sudah kadarluarsa langsung dirubah terus menjadi masa-masa berpikir dewasa.

Okay, sekarang kita luruskan topik kita.

Seaslisnya, menurut ane. Cinta pada pandangan pertama hanya akan datang pada pasangan yang kelak akan menjadi kekasih halal kita. Dan dia juga akan menjadi cinta pandangan terakhir kita.

Cinta tanpa ikatan halal hanyalah cinta monyet semata. Cinta yang datang dari berbagai proses fisik. Sekarang coba kalian hitung berapa kali kalian sudah gonta-ganti pacar? Kemudian, :D benarkah pacar pertama kalian adalah cinta pada pandangan pertama kalian. Belum tentu sob. Hehehe. Bisa jadi, ada yg kalian cintai namun kalian sembunyikan di dalam hati.

Tentunya kita punya konsep tersendiri tentang bagaimana yang dimaksud dengan cinta pada pandangan pertama dan terakhir. Bagi hemat penulis, cinta pada pandangan pertama yaitu cinta yang benar-benar sejati dan tulus. Lantas, dimana cinta yang seperti itu bisa didapatkan? Dia bisa didapatkan ketika kita menjadi halal. Cinta yang menguji kesetiaan dan pengorbanan dengan mengharap ridha Allah. Cinta yang sebenar-benarnya cinta. Cinta dengan tatapan indah yang paling indah. Yang juga merupakan cinta pada pandangan terakhir yang In Sya Allah akan mempertemukan kita di Syurga.

Dari proses ta’arufan yang syar’i. Dua insan bertemu dan saling bertatap penuh sipu malu. Iya, itu lah proses pertamanya. Setelah itu, akad nikah terlaksana. Dua insan tersebut mulai saling menyayangi. Menyayangi karena Allah. Asmaranya akan berbeda. Pun begitu pula kisahnya. Pertemuan yang berakhir dengan pernikahan. Perpisahan yang berbuah dengan syurga. Cinta tanpa kemunafikan dan cinta yang memiliki tujuan yang pasti.

Untuk itu, cobalah buat cinta pada pandangan pertama kalian menjadi cinta pada pandangan terakhir dengan cinta yang syar’i. In Sya Allah akan lebih indah.




Author: Sky Gie (AR)




Jpg: http://www.hisyamden.com/blog/



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Potret Arab Saudi di Masa Datang: Menghilangkan Jejak Rasulullah?

Natal di Mata Teolog Kristen: Gereja Tak Mengenal Natal

Daftar cowo-cowo terganteng dan Terkaya