Ketika Kuburan Berbicara

Assalamu'alaikum wr. wb. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.
sohib-sohib sekalian, hari ini ana mau bercerita sedikit tentang kuburan. Walaupun kita belum masuk kubur, apa salahnya kita bercerita tentang kuburan. Siapa tahu sohib-sohib sudah mempersiapkan kuburannya. hihihihi

Jika kuburan berbicara, kira-kira apa yang akan dia katakan?? tentu dia akan mengingatkan tentang rumah terakhir kita yang ada di dunia.
"Wahai anak adam, bagaimana kalian bisa melupakanku? padahal akulah rumahmu kelak, rumah penuh cacing dan ulat, rumah menyendiri dan rumah menakutkan". [1]

Lalu kuburan pun berkata lagi " Tidakkah engkau bertanya kepadaku tentang apa yang akan kulakukan kepada orang yang kau cintai? aku hancurkan kain kafannya, aku ceraiberaikan tubuhnya, aku isap darahnya dan aku makan dagingnya." [2]

"Nah, tidakkah engkau bertanya kepadaku tentang apa yang akan kuperbuat dengan persendian dan tulang belulangnya? aku lepaskan kedua telapak tangannya dari kedua lengannya; aku lepaskan kedua lengannya dari kedua sikunya; aku lepaskan kedua sikunya dari kedua pahanya; aku lepaskan kedua pahanya dari lututnya; aku lepaskan kedua lutunya dari kedua betisnya, dan aku lepaskan kedua betisnya dari kedua mata kakinya." [2]
naudzubillahimindzalik.

Imam al-Qurthubi menceritakan sebuah kisah yang dinukil dari kisah Imam Hasan Al-Bashri, 

Suatu saat aku ikut mengantarkan jenazah ke kuburan. ketika jenazah sudah siap dilubang kuburnya dan siap-siap dimakamkan. seorang perempuan berteriak "Wahai penghuni kubur, tahukah kalian bagaimana mayat yang akan dikuburkan bersama kalian ini?. Bila kalian menjawabnya, tentu aku akan sangat berterima kasih sekali."

Tidak lama kemudian, terdengar suara dari dalam lubang kubur tersebut. "Demi Allah, mayat ini membawa banyak dosa dan kesalahan, laksana gunung tinggi yang menjulang. Sungguh aku telah diizinkan untuk memakannya sehingga ia seperti pasir dan kerikil." Tiba-tiba mayat bergetar hebat dipusaran, dan Hasan Al-Bashri jatuh pingsan. [3]

Sohib-Sohib yang dirahmati oleh Allah SWt, Begitu lah apa yang dikatakan oleh kuburan untuk mengingatkan kita tentang dirinya. Semoga kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran agar kita dapat selalu mengingat tentang rumah terakhir kita yang ada disana. 


Author: Sky Gie (AR)


referensi
[1] Al-tadzkirah, karya imam Al-Qurthubi, hal 85
[2] Hilyatul Aulia, karya imam Abu Nu'aim al-Ashbahany, 4/291-292
[3] Al-tadzkirah, karya imam Al-Qurthubi, hal 86

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Potret Arab Saudi di Masa Datang: Menghilangkan Jejak Rasulullah?

Natal di Mata Teolog Kristen: Gereja Tak Mengenal Natal

Daftar cowo-cowo terganteng dan Terkaya